Pemerintah, melalui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, kembali meluncurkan program stimulus ekonomi berupa diskon tiket kapal PELNI untuk menyambut libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Potongan harga ini telah resmi berlaku mulai Jumat, 21 November 2025, pukul 00.01 WIB untuk pembelian tiket, dengan periode keberangkatan terhitung mulai 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Kebijakan ini merupakan arahan langsung dari Presiden untuk menjadikan tarif transportasi lebih terjangkau bagi masyarakat.
Diskon yang diberikan sebesar 20 persen dari tarif dasar tiket. Namun, setelah ditambahkan komponen biaya asuransi dan pas pelabuhan, rata-rata potongan harga yang diterima penumpang berkisar antara 16 hingga 18 persen dari total tarif. Program stimulus ini menargetkan 405.881 penumpang selama periode Nataru. Diskon hanya berlaku untuk tiket kapal penumpang kelas ekonomi pada seluruh rute atau pelabuhan yang disinggahi kapal PELNI.
Masyarakat dapat memperoleh tiket diskon ini melalui seluruh kanal resmi penjualan tiket PELNI. Kanal pembelian mencakup aplikasi PELNI Mobile, situs resmi PELNI, Contact Center 162, loket cabang PELNI, serta berbagai layanan digital perbankan seperti BCA Mobile, Livin’ Mandiri, BRImo, dan BNI agen46. Pembelian juga dapat dilakukan melalui ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart, serta platform lain seperti OVO, Fastpay, ATA Tour, dan easybook.com. Metode pembayaran pun diperluas melalui BTN, BRIVA, BNI Virtual Account, Mandiri Virtual Account, Permata Bank, jaringan ritel, hingga Finpay.
Sekretaris Perusahaan PT PELNI (Persero), Evan Eryanto, mengimbau penumpang untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan selalu membeli tiket di kanal resmi PELNI guna menghindari penipuan. Evan juga mengingatkan bahwa kuota diskon bersifat terbatas, dan harga tiket akan otomatis kembali normal setelah kuota habis terjual, bahkan mungkin sebelum 10 Januari 2026 jika minat masyarakat tinggi.
Sebagai gambaran simulasi tarif setelah diskon, untuk rute Semarang–Karimun Jawa yang tarif normalnya Rp134.500, kini menjadi Rp114.300. Sementara itu, untuk rute Belawan–Batam, tarif normal sebesar Rp304.000 menjadi Rp254.300 setelah penyesuaian biaya asuransi dan pas pelabuhan. Besaran pas pelabuhan bervariasi di setiap tempat, misalnya Rp27.500 di Semarang dan Rp47.500 di Belawan. Saat ini, PELNI mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas dan 1.359 rute di 74 pelabuhan, serta 30 trayek kapal perintis, 18 kapal rede, delapan trayek tol laut, dan satu trayek kapal ternak.
