Notification

×

Iklan

Iklan

Prabowo Minta Siswa Fokus Belajar, Tak Perlu Sambut Dirinya di Jalan

2025-11-19 | 16:02 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-19T09:02:07Z
Ruang Iklan

Prabowo Minta Siswa Fokus Belajar, Tak Perlu Sambut Dirinya di Jalan

Presiden Prabowo Subianto meminta agar anak-anak sekolah tidak lagi dikerahkan untuk menyambutnya di pinggir jalan selama kunjungan kerja ke daerah. Imbauan ini disampaikan oleh Presiden Prabowo saat meresmikan lima proyek infrastruktur senilai Rp1,9 triliun di Jembatan Kabanaran, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu, 19 November 2025.

Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa ia merasa terkesan dengan sambutan masyarakat dan siswa sekolah yang berjejer di sepanjang jalan, namun sekaligus merasa kasihan melihat mereka harus berdiri lama di bawah terik matahari. "Kalau seandainya saya kunjungan kerja, mohon anak-anak sekolah tidak perlu menyambut saya di pinggir jalan," ujar Prabowo. Ia menambahkan bahwa dirinya khawatir hal tersebut dapat mengurangi waktu jam sekolah mereka.

Presiden juga menyoroti bahwa iring-iringan mobil Kepala Negara biasanya melaju dengan cepat, sehingga terkadang tidak ada waktu baginya untuk menyapa semua yang telah menunggu. Ia menghendaki agar anak-anak tetap berada di sekolah masing-masing. "Biarlah mereka di sekolah masing-masing, kalau mereka mau lihat bisa mungkin dari televisi dan kalau saya mau periksa, saya akan masuk ke ruang kelas saja," kata Prabowo.

Untuk menindaklanjuti imbauan ini, Presiden Prabowo telah meminta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya untuk segera membuat surat edaran kepada seluruh bupati dan wali kota di Indonesia. Surat tersebut bertujuan agar kepala daerah tidak lagi mengerahkan pelajar dalam kegiatan penyambutan saat kunjungan kerja Presiden, demi mengutamakan keselamatan dan kelancaran proses belajar mengajar siswa. Meskipun merasa senang dan mendapatkan energi dari sambutan rakyat dan anak-anak sekolah, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kesejahteraan dan pendidikan anak-anak adalah prioritas utama.