Notification

×

Iklan

Iklan

Pencarian 3 Hari di Dal Nduga Berbuah Hasil: Korban Banjir Ditemukan

2025-11-19 | 16:49 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-19T09:49:58Z
Ruang Iklan

Pencarian 3 Hari di Dal Nduga Berbuah Hasil: Korban Banjir Ditemukan

Jenazah Yupin Pokniangge, seorang pelajar berusia 17 tahun, akhirnya ditemukan pada Selasa, 4 November 2025, setelah tiga hari dinyatakan hilang akibat banjir bandang di Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Korban ditemukan sekitar pukul 13.30 WIT di area Ginid Bawah, setelah terseret arus Kali Kenyam.

Banjir dan longsor yang melanda Distrik Dal terjadi pada Sabtu, 1 November 2025, sekitar pukul 17.00 WIT, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Yupin Pokniangge, yang merupakan pelajar SMK Yapis, dilaporkan hanyut saat mencoba menyeberangi Kali Dal. Berdasarkan keterangan saksi, sebelum kejadian, korban sempat bermain voli dan menggunakan fasilitas Wi-Fi di sekitar lokasi.

Insiden ini awalnya menyebabkan 15 orang dilaporkan hilang di Distrik Dal. Pihak keluarga Yupin Pokniangge melakukan ritual adat pada pagi hari sebelum memulai pencarian, yang kemudian memberikan petunjuk lokasi korban di Ginid Bawah. Setelah penemuan, keluarga bersama delapan personel yang dikirim Kapolres Nduga AKBP Alredo A Rumbiak membantu evakuasi dan pembersihan jenazah sebelum dibawa ke rumah duka. Jenazah Yupin rencananya akan dimakamkan di Kompleks Barak Merah Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.

Secara keseluruhan, banjir dan longsor yang dikategorikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) ini menelan 23 korban jiwa di Distrik Dal dan Mebarok. Pemerintah Daerah Nduga, bersama tim gabungan TNI-Polri, BPBD, relawan, dan masyarakat setempat, terus melakukan upaya pencarian korban lainnya. Hingga 18 November 2025, operasi pencarian resmi ditutup. Dari 15 korban yang hanyut di Kali Panpan, Distrik Dal, 14 di antaranya berhasil ditemukan, sementara satu orang masih dinyatakan hilang. Di Distrik Mebarok, dari delapan orang yang dilaporkan hilang, hanya satu jasad yang berhasil ditemukan. Bencana ini juga menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas publik dan rumah warga.