Notification

×

Iklan

Iklan

Dua Pemancing Tenggelam di Sukabumi Ditemukan Tak Bernyawa: Terseret Ombak Maut

2025-11-19 | 23:43 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-19T16:43:36Z
Ruang Iklan

Dua Pemancing Tenggelam di Sukabumi Ditemukan Tak Bernyawa: Terseret Ombak Maut

Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua pemancing, Deni Setiawan (35) dan Ujang Agus (40), yang hilang terseret ombak di Pantai Cikeueus, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah empat hari pencarian intensif. Operasi pencarian telah resmi ditutup setelah penemuan korban terakhir pada Rabu, 19 November 2025.

Insiden tragis ini bermula pada Minggu, 16 November 2025, sekitar pukul 08.15 WIB, ketika kedua korban sedang memancing di atas batu karang di Pantai Cikeueus. Salah satu pemancing mendapatkan ikan (strike) dan bergerak ke posisi batu karang yang lebih menjorok ke laut, diikuti oleh rekannya yang membantu dengan alat pengait ikan. Nahas, ombak besar tiba-tiba menerjang dan menyeret keduanya ke tengah laut. Detik-detik kejadian nahas tersebut bahkan terekam kamera dan videonya sempat viral di media sosial.

Setelah laporan diterima, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, nelayan setempat, Polair, TNI, relawan, dan berbagai unsur potensi SAR lainnya segera dikerahkan untuk melakukan pencarian. Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, menyatakan bahwa upaya pencarian dilakukan secara intensif dengan menyisir laut menggunakan perahu LCR dan penyisiran darat. Kondisi gelombang laut yang tinggi menjadi tantangan utama selama operasi.

Korban pertama yang ditemukan adalah Deni Setiawan (35), warga Palabuhanratu. Deni ditemukan pada Selasa, 18 November 2025, sekitar pukul 16.00 WIB, di sekitar Perairan Pantai Cihurang, kurang lebih 2 nautical mile (NM) dari lokasi kejadian awal. Saat ditemukan, kondisi jenazah Deni dilaporkan tidak utuh pakaiannya, hanya tersisa celana dalam.

Pencarian terhadap korban kedua, Ujang Agus (40), warga Simpenan, terus dilanjutkan. Ujang Agus akhirnya ditemukan pada hari keempat pencarian, Rabu, 19 November 2025, sekitar pukul 10.00 WIB. Jenazah Ujang ditemukan mengambang dalam posisi telungkup di perairan Pantai Cibakung, yang berjarak sekitar 1 NM atau 2-3 kilometer dari titik lokasi awal kejadian. Saat ditemukan, Ujang masih mengenakan pakaian lengkap berupa baju hitam lengan panjang bergambar di bagian belakang, celana hitam, dan sepatu, sehingga memudahkan pihak keluarga dalam proses identifikasi.

Kedua jenazah kemudian dievakuasi menuju RSUD Palabuhanratu untuk penanganan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, menyampaikan rasa syukur atas ditemukannya kedua korban dan secara resmi menutup operasi SAR. Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Desiana Kartika Bahari, juga mengonfirmasi kejadian tersebut. Basarnas mengimbau masyarakat untuk selalu membatasi aktivitas di pantai, mengingat potensi gelombang tinggi dan cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di wilayah Sukabumi.