Notification

×

Iklan

Iklan

Ukraina Gencar Lanjutkan Negosiasi Pertukaran 1.200 Tahanan dengan Rusia

2025-11-16 | 15:56 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-16T08:56:37Z
Ruang Iklan

Ukraina Gencar Lanjutkan Negosiasi Pertukaran 1.200 Tahanan dengan Rusia

Ukraina berupaya keras untuk melanjutkan negosiasi pertukaran tawanan dengan Rusia, dengan harapan dapat membebaskan 1.200 warganya yang ditahan. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa banyak pertemuan, negosiasi, dan panggilan telepon saat ini didedikasikan untuk upaya ini.

Kepala Dewan Keamanan Ukraina, Rustem Umerov, mengungkapkan bahwa ia telah mengadakan konsultasi di Turki dan Uni Emirat Arab, dengan dukungan dari mitra-mitra Kyiv, untuk melanjutkan proses pertukaran tahanan. Sebagai hasil dari negosiasi tersebut, pihak-pihak terkait sepakat untuk kembali pada "perjanjian Istanbul". Perjanjian ini, yang dimediasi oleh Turki pada tahun 2022, menetapkan aturan untuk pertukaran tawanan berskala besar dan terkoordinasi antara Rusia dan Ukraina, dan secara spesifik menyangkut pembebasan 1.200 warga Ukraina.

Umerov menambahkan bahwa konsultasi akan dilakukan dalam waktu dekat untuk memutuskan detail prosedural dan organisasi dari proses pertukaran ini. Ukraina menargetkan agar warga negaranya yang ditahan dapat kembali merayakan Tahun Baru dan Natal di rumah bersama keluarga mereka.

Sejak perang dimulai pada Februari 2022, kedua negara telah melakukan pertukaran ribuan tawanan secara sporadis, meskipun proses tersebut sering terganggu oleh eskalasi di garis depan. Pertukaran tawanan sering kali menjadi salah satu dari sedikit hasil nyata dari perundingan antara kedua belah pihak. Hingga saat ini, belum ada komentar langsung dari pihak Rusia mengenai pernyataan Ukraina terkait rencana pertukaran 1.200 tahanan ini.