:strip_icc()/kly-media-production/medias/5412295/original/065698000_1763079123-1001175397.jpg)
Sebuah mobil pengisian uang anjungan tunai mandiri (ATM) yang membawa total Rp 5,2 miliar terbakar di Jalan Trans Sulawesi, Dusun Palippis, Desa Bala, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, pada Rabu, 12 November 2025, sekitar pukul 12.40 WITA. Insiden ini menyebabkan sekitar Rp 4,6 miliar uang tunai hangus dilalap api, dengan hanya sekitar Rp 360 juta yang berhasil diselamatkan.
Mobil boks Daihatsu Grandmax bernomor polisi B 9345 PCU tersebut diketahui milik PT Swadaya Sarana Informatika (SSI) dan bertugas mengangkut uang untuk mengisi sejumlah mesin ATM Bank BNI di wilayah Polman dan Majene. Menurut Kapolsek Tinambung Iptu M. Azharil Naufal, kronologi kejadian bermula sekitar pukul 10.30 WITA, ketika tim pengawalan dari Polres Polman bersama petugas SSI memulai perjalanan mereka.
Sebelum terbakar, mobil tersebut sempat mengisi dua mesin ATM di Polman, yakni di depan Kantor Bupati Polman dan di Amazon Wonomulyo, dengan total uang yang telah disalurkan mencapai sekitar Rp 1 miliar. Dalam perjalanan menuju Majene, setelah mengisi bahan bakar di penjual eceran, seorang pengawal bersenjata, Brigpol Verdi, mencium bau bensin menyengat di dalam kabin mobil. Pemeriksaan awal tidak menemukan tanda-tanda kebocoran, namun tak lama kemudian asap mulai terlihat dari bagian jok tengah kendaraan dan api dengan cepat berkobar.
Sopir mobil segera diminta menepi dan seluruh penumpang berhasil menyelamatkan diri. Namun, kunci kendaraan tertinggal di dalam, sehingga uang miliaran rupiah di dalamnya tidak dapat diselamatkan sebelum api membesar. Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Tinambung dan Campalagian dikerahkan ke lokasi dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 12.50 WITA. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas ini.
Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Budi Adi, menyatakan bahwa pihaknya telah mengamankan uang yang masih utuh sekitar Rp 360 juta, serta serpihan uang yang terbakar sebagian maupun hangus total, sebagai barang bukti. Untuk memastikan penyebab pasti kebakaran, Polres Polman telah melibatkan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik atau kebocoran bahan bakar pada mesin kendaraan. Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk sopir yang mengemudikan mobil tersebut dan wakil pimpinan perusahaan pengelola uang, Aditia Hismunandar. Pihak kepolisian menegaskan belum dapat menarik kesimpulan sebelum hasil pemeriksaan Labfor keluar.