Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

TKA 2025 Papua Selatan: Siswa-Guru Bersinergi Dorong Lompatan Transformasi Pendidikan

2025-11-22 | 02:31 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-21T19:31:03Z
Ruang Iklan

TKA 2025 Papua Selatan: Siswa-Guru Bersinergi Dorong Lompatan Transformasi Pendidikan

Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 di Papua Selatan telah berhasil dilaksanakan dengan lancar pada Senin, 3 November 2025, menunjukkan antusiasme tinggi dari siswa dan guru dalam mendukung transformasi pendidikan di wilayah tersebut. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar TKA ini secara serentak di seluruh Indonesia untuk pertama kalinya, mencakup jenjang SMA dan SMK, termasuk di Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan.

Pemantauan yang dilakukan oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Papua menunjukkan bahwa pelaksanaan TKA di Kabupaten Mappi berjalan tertib dan lancar di dua sekolah utama, yakni SMA Negeri 1 Obaa dan SMK Negeri 1 Teknologi dan Rekayasa Mappi. Meskipun sempat menghadapi kendala teknis jaringan internet di awal, tim di SMA Negeri 1 Obaa berhasil menanganinya dengan cepat sehingga pelaksanaan tes dapat berjalan optimal.

Kepala SMA Negeri 1 Obaa, Jermina H. Risamasu, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan TKA di sekolahnya. Ia juga menyoroti peran penting dukungan dari orang tua siswa yang aktif terlibat sejak tahap persiapan, bahkan ada yang menyiapkan makanan saat simulasi dan bimbingan belajar. Senada, Kepala SMK Negeri 1 Teknologi dan Rekayasa Mappi, Yohannis Ohoilulin, menegaskan bahwa pelaksanaan TKA ini sangat sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Mappi yang menargetkan pencetakan 1.000 sarjana dari daerah tersebut.

Antusiasme juga terpancar jelas dari para siswa peserta TKA. Aprilia, siswi dari SMK Negeri 1 Teknologi dan Rekayasa, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti TKA karena membantunya memahami sejauh mana kemampuan akademiknya dan menentukan jurusan atau sekolah lanjutan yang sesuai. Sementara itu, Daud, siswa dari SMA Negeri 1 Obaa, melihat TKA sebagai pengalaman baru yang memotivasinya untuk terus belajar serta meningkatkan sikap kejujuran dan disiplin.

Kepala BPMP Provinsi Papua, Junus Simangunsong, mengapresiasi suksesnya TKA di Papua Selatan, khususnya di Kabupaten Mappi. Ia menekankan bahwa TKA sangat dibutuhkan sebagai validator mutu pendidikan sekaligus pelaporan capaian akademik individu yang objektif. TKA ini diharapkan dapat mendorong pembangunan sumber daya manusia unggul di Papua Selatan menuju generasi emas Indonesia, memberikan kesempatan yang sama bagi siswa di wilayah timur untuk mengukur kemampuan dan mengembangkan potensi diri.

Komitmen terhadap transformasi pendidikan di Papua Selatan diperkuat dengan peluncuran Grand Design Pembangunan Pendidikan (GDPP) Tahun 2025–2045 pada 5 Mei 2025, yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengatasi rendahnya angka kelulusan wajib belajar sembilan tahun. Pemerintah Provinsi Papua Selatan juga memprioritaskan pendidikan dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, dengan alokasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp720 miliar. Selain itu, upaya digitalisasi pembelajaran dan peningkatan kualitas Dapodik melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) pada November 2025 juga terus digalakkan untuk memperkuat fondasi dan data pendidikan di empat kabupaten: Asmat, Mappi, Boven Digoel, dan Merauke. Koordinasi untuk menjalankan program wajib belajar 13 tahun juga sedang intensif dilakukan, dengan Kabupaten Mappi menunjukkan progres yang signifikan.