Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Semeru Meletus: Jalan Ampelgading-Lumajang Lumpuh Sementara

2025-11-23 | 06:21 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-22T23:21:51Z
Ruang Iklan

Semeru Meletus: Jalan Ampelgading-Lumajang Lumpuh Sementara

Peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru pada Rabu, 19 November 2025, telah mengakibatkan penutupan total sementara akses jalan Ampelgading menuju Lumajang di Jawa Timur. Keputusan ini diambil oleh pihak kepolisian sebagai langkah antisipasi demi keselamatan warga mengingat jalur tersebut berada dekat dengan kawasan terdampak luncuran material vulkanik.

Gunung Semeru dilaporkan mengalami erupsi signifikan yang disertai awan panas guguran (APG) sejak pukul 14.13 WIB pada 19 November 2025. Awan panas tersebut meluncur hingga sejauh 13,8 kilometer ke arah Besuk Kobokan. Akibat peningkatan intensitas erupsi ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Semeru dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) pada pukul 16.00 WIB, dan kemudian menjadi Level IV (Awas) pada pukul 17.00 WIB di hari yang sama.

Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menjelaskan bahwa penutupan jalur Ampelgading-Lumajang dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan, sampai kondisi dinyatakan aman kembali oleh pihak berwenang. Situasi vulkanik yang masih fluktuatif membuat jalur langsung ke Lumajang tidak aman untuk dilalui. Pengendara yang akan menuju Lumajang diimbau untuk menggunakan jalur alternatif melalui Malang-Pasuruan-Probolinggo. Personel dari Satuan Lalu Lintas Polres Malang telah disiagakan di titik-titik strategis untuk melakukan penyekatan dan memberikan informasi kepada pengendara.

Selain penutupan jalur Ampelgading-Lumajang, dampak erupsi juga meliputi penutupan Jembatan Gladak Perak yang menjadi jalur utama menuju kawasan terdampak. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) juga telah menutup total aktivitas pendakian Gunung Semeru (termasuk Ranu Kumbolo) demi keselamatan. Meskipun 187 (atau 178) pendaki sempat terjebak di Ranu Kumbolo, mereka dipastikan dalam kondisi aman dan telah dievakuasi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 1.116 jiwa mengungsi akibat bencana erupsi Gunung Semeru ini. Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menetapkan status tanggap darurat bencana hingga 25 November 2025 dan meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan aliran lahar, terutama saat terjadi hujan. Polres Malang terus berkoordinasi dengan Polres Lumajang, BPBD, dan instansi terkait untuk memantau perkembangan erupsi dan menyiapkan langkah darurat jika diperlukan.