Notification

×

Iklan

Iklan

Pramono Genjot Penerangan Taman Daan Mogot Pasca Skandal Prostitusi Sesama Jenis

2025-11-15 | 18:54 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-15T11:54:17Z
Ruang Iklan

Pramono Genjot Penerangan Taman Daan Mogot Pasca Skandal Prostitusi Sesama Jenis

Praktik dugaan prostitusi sesama jenis yang marak di area Taman Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, telah memicu keresahan warga dan mendapat respons cepat dari pemerintah kota. Menanggapi situasi ini, Pramono telah menjanjikan bahwa Taman Daan Mogot akan terang benderang menyusul dugaan aktivitas asusila tersebut. Janji ini datang sebagai bagian dari upaya komprehensif pemerintah untuk mengembalikan fungsi taman sebagai ruang publik yang aman dan nyaman.

Dugaan maraknya aktivitas prostitusi sesama jenis di taman yang minim penerangan ini dilaporkan oleh warga, dengan seorang pedagang kaki lima bernama Acong menyebutkan bahwa praktik tersebut kerap terjadi menjelang tengah malam di area yang gelap. Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, segera menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan monitoring dan penertiban tegas terhadap para pelaku.

Sebagai tindak lanjut, Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Barat menggelar operasi pada Jumat malam, 14 November 2025, sekitar pukul 23.00 WIB. Dalam operasi tersebut, dua pria yang diduga terlibat dalam praktik prostitusi sesama jenis berhasil diamankan. Keduanya kemudian dibawa ke Panti Sosial Kedoya untuk menjalani pembinaan sesuai prosedur. Selain mengamankan terduga pelaku, petugas Satpol PP juga memasang empat spanduk imbauan di titik-titik rawan taman, mengingatkan tentang Perda DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 Pasal 42 tentang Ketertiban Umum yang melarang praktik prostitusi.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menyatakan bahwa pengamanan di malam hari akan diperketat dengan pengerahan sekitar 10 personel untuk patroli. Pengawasan ini dilakukan secara berkala, bahkan setiap satu jam untuk lokasi yang sangat rawan, hingga kondisi taman kembali kondusif.

Selain penertiban, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat juga telah melakukan perapihan area taman. Langkah ini meliputi pemangkasan rumput liar dan pohon yang rimbun, seperti pohon ceri, untuk meningkatkan visibilitas dan penerangan di area tersebut. Kepala Suku Dinas Tamhut Jakarta Barat, Dirja Kusuma, menjelaskan bahwa kondisi gelap di taman diduga menjadi pemicu aktivitas terlarang. Koordinasi dengan Suku Dinas Bina Marga juga akan dilakukan untuk memperbaiki dan menambah lampu penerangan di sepanjang jalur taman, demi mewujudkan janji Taman Daan Mogot yang lebih terang. Upaya kolaboratif dari berbagai unit kerja pemerintah ini diharapkan dapat mengembalikan ketertiban dan keamanan di Taman Daan Mogot.