Notification

×

Iklan

Iklan

Polda Riau Luncurkan Operasi Zebra 2025: 967 Personel Prioritaskan Edukasi Keselamatan Jalan

2025-11-18 | 03:55 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-17T20:55:26Z
Ruang Iklan

Polda Riau Luncurkan Operasi Zebra 2025: 967 Personel Prioritaskan Edukasi Keselamatan Jalan

Polda Riau secara resmi memulai Operasi Zebra Lancang Kuning 2025 yang akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai Senin, 17 November hingga 30 November 2025. Sebanyak 967 personel gabungan dikerahkan untuk operasi ini, terdiri dari 122 personel Polda Riau dan 846 personel dari Polres/ta jajaran. Apel gelar pasukan yang menandai dimulainya operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, di Lapangan Mapolda Riau, Pekanbaru, pada Senin (17/11/2025).

Dalam arahannya, Kapolda Herry Heryawan menegaskan bahwa Operasi Zebra tahun ini tidak hanya fokus pada penindakan pelanggaran, melainkan mengutamakan pendekatan edukatif dan humanis. Edukasi keselamatan dan konsep "Green Policing" menjadi prioritas utama dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di Riau. Kapolda menyoroti tingginya angka kecelakaan yang terjadi, dengan mencatat bahwa sepanjang Januari hingga November 2025, tercatat 821 kasus kecelakaan lalu lintas di Riau yang mengakibatkan 446 korban meninggal dunia. Ia menambahkan bahwa 85 persen penyebab kecelakaan disebabkan oleh faktor manusia, seperti kelalaian, kelelahan, dan ketidakfokusan saat berkendara, sementara sisanya karena faktor kendaraan dan lingkungan.

Operasi ini mengusung tema "Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman dan Nyaman Menjelang Operasi Lilin 2025", menjadikannya rangkaian awal sebelum digelarnya Operasi Lilin pada libur akhir tahun. Terdapat tujuh pelanggaran prioritas yang menjadi fokus penindakan, yaitu berkendara melawan arus, melebihi batas kecepatan, tidak menggunakan helm SNI, menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, serta mengemudi dalam pengaruh alkohol.

Selain penegakan hukum, Polda Riau juga melaksanakan kegiatan bakti sosial dan edukasi. Kapolda Herry Heryawan menyerahkan bantuan berupa delapan unit kursi roda, tiga tongkat bantu, dan 40 helm SNI kepada korban kecelakaan lalu lintas dan masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penanaman pohon bersama siswa-siswi SMK sebagai bentuk edukasi lingkungan dan dukungan terhadap program Green Policing. Kapolda mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk media, untuk bersama-sama menciptakan perubahan melalui narasi keselamatan yang terus-menerus disampaikan, mulai dari lingkup keluarga, sekolah, hingga komunitas. Hal ini diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif agar keselamatan berlalu lintas menjadi budaya bersama.