:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413292/original/091816800_1763120240-Keluarga_Keraton_Surakarta_menjelaskan_terkait_penobatan_putra_mahkota_jadi_raja_PB_XIV.jpg)
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat hari ini, Sabtu 15 November 2025, disibukkan dengan berbagai persiapan menjelang upacara Jumenengan Dalem atau penobatan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram sebagai Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubuwono XIV. Kemeriahan persiapan ini telah terlihat sejak pagi hari, dengan para abdi dalem yang hilir mudik menata setiap sudut keraton untuk acara sakral tersebut.
Berbagai lokasi penting di dalam kompleks keraton telah dihias dengan saksama. Bagian depan keraton kini dihiasi dengan janur kuning yang melambangkan kemeriahan dan doa restu, serta karangan bunga ucapan selamat yang terus berdatangan. Area-area sakral seperti Kori Kamandungan dan Sasono Putro juga telah dibersihkan dan dipercantik dengan dekorasi janur. Di halaman Siti Hinggil, kereta kencana utama bernama Kyahi Garuda Kencana telah dihias dengan rangkaian bunga berwarna-warni, siap mengantar raja baru dalam prosesi kirab. Total enam kereta kencana dan delapan kuda telah disiapkan untuk kirab kenaikan takhta. Persiapan menyeluruh ini, yang telah berlangsung sejak Kamis lalu, meliputi pengecekan kereta, kuda penarik, hingga penyiapan sesajen berupa tumpeng, pisang, bubur merah putih, jajanan pasar, dan bekakak.
Upacara Jumenengan Dalem dijadwalkan dimulai pada pukul 10.00 WIB, diawali dengan prosesi tertutup di Dalem Ageng di mana Gusti Purbaya akan mengucap sumpah. Kemudian, pada pukul 10.49 WIB, beliau akan menjalani upacara Keprabon Dalem menuju Siti Hinggil Keraton Solo. Bunyi gamelan keraton yang dikenal sebagai gongso Monggang akan mengiringi prosesi pengucapan sumpah atau sabda dalem, menandai penghormatan tertinggi dalam adat keraton. Setelah penobatan, sekitar pukul 12.00 WIB, Raja Pakubuwono XIV akan memimpin kirab keliling. Rute kirab akan dimulai dari Sasana Sumewa, melintasi Alun-alun Lor, Gladag, Telkom, Loji Wetan, dan berakhir di Perempatan, diperkirakan selesai pada pukul 14.00 WIB.
Putra Mahkota yang akan dinobatkan sebagai Raja Pakubuwono XIV adalah KGPAA Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram, yang akrab disapa Gusti Purbaya. Beliau adalah putra bungsu dari mendiang Sri Susuhunan Pakubuwono XIII dan permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwono (KRAy) Pradapaningsih, lahir pada 26 September 2002, dan kini berusia 23 tahun. Gusti Purbaya sebelumnya telah mengikrarkan diri sebagai raja baru pada 5 November 2025, tepat setelah wafatnya Pakubuwono XIII. Kendati terdapat dinamika internal terkait suksesi kepemimpinan keraton, dengan munculnya klaim lain dari KGPH Hangabehi, persiapan penobatan Gusti Purbaya sebagai Pakubuwono XIV telah dikonfirmasi oleh putri tertua mendiang PB XIII, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, selaku ketua panitia. Keluarga besar keraton dan masyarakat Solo berharap prosesi adat ini berjalan lancar dan penuh berkah, menyambut pemimpin baru yang diharapkan mampu menjaga marwah keraton dan menyatukan seluruh elemen demi kelestarian budaya Nusantara.