Notification

×

Iklan

Iklan

Kemendagri Akui Balangan Berjaya dengan Pondasi Inovasi Daerah yang Solid

2025-11-15 | 14:24 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-15T07:24:06Z
Ruang Iklan

Kemendagri Akui Balangan Berjaya dengan Pondasi Inovasi Daerah yang Solid

Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menilai Kabupaten Balangan memiliki ekosistem inovasi daerah yang kuat dan terarah. Penilaian ini merupakan bagian dari validasi lapangan untuk Innovative Government Award (IGA) 2025. Hasil validasi menunjukkan peningkatan skor inovasi Kabupaten Balangan yang konsisten setiap tahunnya.

Kepala BSKDN Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, menyampaikan bahwa IGA 2025 menjadi momentum penting untuk mendorong pemerintah daerah memperkuat daya saing melalui inovasi. Dalam upaya mendorong perbaikan kualitas dan keberlanjutan inovasi, skor kategori "sangat inovatif" telah dinaikkan dari rentang 60-100 menjadi 65-100.

Proses validasi ini melibatkan kerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk memastikan kualitas dan akurasi data inovasi daerah. Hingga Agustus 2025, BSKDN menjaring total 36.374 inovasi, dan memilih inovasi serta daerah dengan tingkat kematangan terbaik untuk validasi lebih lanjut. Data inovasi dari Kabupaten Balangan terbukti sejalan dengan hasil penilaian kedua perguruan tinggi tersebut, menandakan tingkat kematangan inovasi yang sangat baik dan konsisten.

Kabupaten Balangan berhasil menunjukkan capaian indeks inovasi sementara yang sangat tinggi, yakni 97,60. Tim penilai IGA Kemendagri melakukan kunjungan dan validasi lapangan di Aula Benteng Tundakan, Kantor Bupati Balangan, Paringin Selatan, pada Rabu, 12 November 2025. Pada ajang IGA 2025 ini, Balangan mengirimkan sebanyak 200 inovasi daerah, dengan bidang kesehatan sebagai penyumbang terbanyak yaitu 55 inovasi.

Dua program inovasi unggulan yang secara khusus divalidasi adalah Beasiswa 1.000 Sarjana dan E-Bapak Tani (Bank Data Penyaluran Bantuan ke Kelompok Tani). Program Beasiswa 1.000 Sarjana telah memberikan dukungan biaya pendidikan kepada lebih dari 3.000 mahasiswa asal Balangan. Sementara itu, E-Bapak Tani menjadi terobosan dalam mendata dan menyalurkan bantuan secara terintegrasi kepada kelompok tani di seluruh wilayah kabupaten. Validasi lapangan untuk Beasiswa 1.000 Sarjana dilakukan di Universitas Sapta Mandiri (UNIVSM) dan untuk E-Bapak Tani di Desa Bungin.

Wakil Bupati Balangan, Akhmad Fauzi, menekankan pentingnya seluruh jajaran perangkat daerah memberikan pelayanan dan informasi terbaik kepada tim penilai selama proses validasi. Ia berharap agar setiap masukan dan tanggapan dari tim validasi dicatat sebagai bahan evaluasi dan pengembangan inovasi di masa mendatang. Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Balangan, Sufriannor, menyatakan optimisme bahwa Balangan dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan prestasinya pada ajang IGA tahun ini.

Sebelumnya, Kabupaten Balangan telah menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan sebagai Kabupaten Sangat Inovatif dalam IGA 2023 dan masuk dalam 5 besar nasional Kabupaten Terinovatif pada IGA 2024. Pada IGA 2024, Balangan juga menerima penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan nilai inovasi tertinggi di Regional III, mencakup wilayah Kalimantan dan Sulawesi.