Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Kebakaran Maut di Permukiman Padat Banjarmasin Renggut 3 Nyawa, 8 Rumah Ludes

2025-11-21 | 19:15 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-21T12:15:54Z
Ruang Iklan

Kebakaran Maut di Permukiman Padat Banjarmasin Renggut 3 Nyawa, 8 Rumah Ludes

Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Jalan Aes Nasution Gang Binjai, Kelurahan Gadang, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Jumat (7/11/2025) dini hari, menewaskan tiga orang dan menghanguskan delapan rumah warga. Tiga korban meninggal dunia diketahui merupakan satu keluarga yang terjebak dalam kobaran api.

Peristiwa tragis ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 05.02 WITA, dengan petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi beberapa menit kemudian. Operasi pemadaman api berlangsung intensif hingga pukul 07.00 WITA, di mana petugas berjibaku selama hampir dua jam untuk menjinakkan si jago merah.

Tiga korban jiwa teridentifikasi sebagai Tusradi (50), Marini (46), dan Nur Haliza (11), yang merupakan ayah, ibu, dan anak. Mereka ditemukan di dalam rumah yang mengalami kerusakan paling parah dan diduga tidak sempat menyelamatkan diri saat api berkobar. Kebakaran ini menghanguskan delapan unit rumah, dengan empat di antaranya mengalami rusak berat dan empat lainnya rusak ringan.

Tim gabungan yang turun ke lapangan untuk memadamkan api dan melakukan evakuasi meliputi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Banjarmasin, BPBD, Polsek Banjarmasin Tengah, Babinsa, PMI, Dinas Sosial, PLN, serta relawan BPK dan emergency gabungan. Meskipun akses menuju lokasi kebakaran cukup sempit, dengan lebar jalan sekitar dua meter, petugas tidak mengalami kendala berarti berkat ketersediaan sumber air di sekitar lokasi yang membantu mempercepat upaya pemadaman.

Kepala Disdamkarmat Kota Banjarmasin, Hendro, menyampaikan duka mendalam atas musibah ini dan mengapresiasi kerja cepat seluruh petugas dan relawan di lapangan. Pihak kepolisian dari Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduk ini. Untuk kepentingan penyelidikan, tempat kejadian perkara telah dipasangi garis polisi. Dinas Sosial Kota Banjarmasin juga telah melakukan pendataan korban dan kerugian, serta memastikan penanganan pascakebakaran dilakukan secara terpadu.

Musibah kebakaran merupakan insiden yang cukup sering terjadi di Banjarmasin, dengan catatan ratusan kasus terjadi sepanjang tahun 2024 dan 2025, seringkali disebabkan oleh keteledoran seperti korsleting listrik dan instalasi yang sudah tua.