Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Depresi Jakarta Melonjak Tajam: NasDem Tuding Beban Biaya Hidup Jadi Pemicu Utama

2025-11-23 | 05:49 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-22T22:49:55Z
Ruang Iklan

Depresi Jakarta Melonjak Tajam: NasDem Tuding Beban Biaya Hidup Jadi Pemicu Utama

Angka depresi di Jakarta secara signifikan telah melampaui rata-rata nasional, memicu keprihatinan serius dari berbagai pihak, termasuk Partai NasDem yang menyoroti tingginya biaya hidup sebagai faktor pemicu utama. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) melaporkan bahwa prevalensi depresi pada penduduk DKI Jakarta yang berusia di atas 15 tahun mencapai 1,5 persen. Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional yang tercatat sebesar 1,4 persen. Data ini didasarkan pada Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023.

Lebih lanjut, masalah kesehatan jiwa pada kelompok usia di atas 15 tahun menduduki peringkat kedua dari sepuluh penyakit tertinggi di Indonesia. Secara umum, prevalensi masalah kesehatan mental di Jakarta berada pada angka 2,2 persen, juga sedikit di atas rata-rata nasional yang sebesar 2 persen.

Meskipun angka ini mengkhawatirkan, Ketua Tim Kerja Deteksi Dini dan Pencegahan Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA Direktorat Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan Kemenkes, Yunita Arihandayani, mengungkapkan bahwa hanya sebagian kecil individu yang mencari bantuan medis. Tercatat, hanya 0,7 persen orang dengan gangguan cemas dan 12,7 persen orang dengan depresi yang mencari pengobatan. Kurangnya kesadaran akan gejala depresi atau kecemasan, serta masih kuatnya stigma negatif di masyarakat terkait masalah kesehatan jiwa, menjadi penghalang utama bagi mereka untuk mengakses pengobatan. Seringkali, individu takut dicap sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) atau dianggap kurang kuat imannya jika mencari bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater.

Menanggapi fenomena ini, Kemenkes terus mendorong masyarakat untuk melakukan skrining kesehatan jiwa sebagai upaya deteksi dini dan mencari pengobatan apabila terdiagnosis mengalami masalah kesehatan mental. Di Jakarta, Dinas Kesehatan juga telah menyediakan layanan konseling gratis bernama "Jakarta Counseling and Assistance for Resilience and Empowerment" (JakCare), yang dapat diakses melalui aplikasi JAKI atau hotline bebas pulsa 0800-1500-119.

Partai NasDem, melalui pernyataannya, turut menyoroti tingginya angka depresi di Ibu Kota dan mengaitkannya dengan tingginya biaya hidup di Jakarta. Biaya hidup yang terus meningkat disebut-sebut memberikan tekanan ekonomi dan psikologis yang besar bagi warga Jakarta, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada peningkatan kasus depresi dan masalah kesehatan mental lainnya. Hal ini menggarisbawahi urgensi penanganan tidak hanya dari sisi kesehatan, tetapi juga dari aspek sosial-ekonomi untuk menciptakan lingkungan yang lebih mendukung kesejahteraan mental masyarakat.