Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Dasco Targetkan Penertiban Imperium 41 Dapur MBG Wakil Ketua DPRD Sulsel Yasika Putri

2025-11-23 | 06:40 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-22T23:40:55Z
Ruang Iklan

Dasco Targetkan Penertiban Imperium 41 Dapur MBG Wakil Ketua DPRD Sulsel Yasika Putri

Kontroversi mencuat di Sulawesi Selatan setelah terungkapnya Yasika Aulia Ramadhani, putri dari Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan Yasir Machmud, yang diketahui mengelola 41 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG). Yasika, yang baru berusia 20 tahun, menjabat sebagai Pembina Yayasan Yasika Group, sebuah entitas yang membawahi beberapa yayasan pengelola dapur MBG.

Dapur-dapur MBG yang dikelola Yasika tersebar di berbagai wilayah di Sulawesi Selatan, meliputi 16 lokasi di Kota Makassar, 3 dapur di Kota Parepare, 2 dapur di Kabupaten Gowa, serta 10 dapur baru dan 3 dapur tambahan yang masih dalam tahap penyelesaian di Kabupaten Bone. Yasika mengklaim ekspansi ini telah berlangsung sejak awal tahun 2025, dimulai dari Makassar pada 6 Januari 2025, dengan tujuan mempercepat pemenuhan gizi anak bangsa melalui Asta Cita MBG.

Besarnya jumlah dapur yang dikelola oleh satu individu, terlebih anak seorang pejabat politik, memicu sorotan publik dan menimbulkan dugaan monopoli serta konflik kepentingan. Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, bahkan menyinggung isu ini di media sosial dengan mengaitkannya pada praktik "Serakahnomic" yang kerap disuarakan Presiden Prabowo Subianto.

Menanggapi polemik tersebut, Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, angkat suara dan memastikan akan menindaklanjuti informasi ini. "Kita tertibkan," tulis Dasco singkat melalui akun X-nya, merespons cuitan Said Didu. Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S. Deyang, membenarkan kepemilikan 41 dapur tersebut setelah memeriksa data verifikasi internal BGN. Ia juga mengungkapkan bahwa Yasika menyiasati aturan BGN yang membatasi satu yayasan hanya boleh mengelola maksimal 10 dapur di provinsi yang sama, dengan menggunakan nama yayasan yang berbeda-beda.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menegaskan bahwa aturan sangat jelas mengenai pembatasan jumlah dapur yang boleh dikelola satu yayasan. Meskipun demikian, Dadan menyatakan pihaknya tidak mengenal pihak pengaju SPPG satu per satu karena mekanisme berbasis portal, dengan mengedepankan profesionalisme dan kelengkapan dokumen.

Yasika Group menyatakan bahwa program dapur MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi masyarakat tetapi juga memberikan dampak besar terhadap perekonomian daerah melalui penyerapan tenaga kerja. Tercatat, 17 dapur yang beroperasi penuh telah menyerap sekitar 50 pekerja per dapur, sehingga total sekitar 850 tenaga kerja terlibat dalam program ini. Hingga kini, program MBG disebut telah menjangkau 60.000 penerima manfaat. Estimasi investasi untuk membangun 41 dapur tersebut mencapai sekitar Rp61,5 miliar, dengan potensi pendapatan harian seluruh dapur ditaksir sekitar Rp246 juta per hari.

Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulsel, Marji Rumpak, enggan memberikan tanggapan terkait polemik ini. Upaya konfirmasi kepada Yasir Machmud dan Yasika Aulia Ramadhani juga belum membuahkan hasil hingga berita ini diterbitkan. Program Makan Bergizi Gratis secara nasional juga menghadapi tantangan, termasuk kritik mengenai distribusi yang tidak merata dan kekhawatiran penurunan kualitas makanan akibat pemangkasan biaya per porsi, serta telah menyebabkan lebih dari 10.000 kasus keracunan di seluruh Indonesia per September 2025.