Notification

×

Iklan

Iklan

Antisipasi Bahaya Pohon Tumbang, DKI Jakarta Genjot Pemangkasan Prioritas di Lima Wilayah

2025-11-15 | 09:48 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-15T02:48:34Z
Ruang Iklan

Antisipasi Bahaya Pohon Tumbang, DKI Jakarta Genjot Pemangkasan Prioritas di Lima Wilayah

Menyusul insiden pohon tumbang yang menimpa sejumlah kendaraan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) mempercepat program pemangkasan pohon di lima wilayah kota administrasi. Langkah ini diambil sebagai upaya mitigasi terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem yang diprediksi akan terus meningkat hingga akhir tahun 2025.

Insiden terbaru terjadi pada Jumat, 14 November 2025, ketika sebuah pohon beringin besar tumbang di Jalan Wahidin Raya, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Pohon berdiameter sekitar 70 sentimeter itu menimpa dua unit taksi Bluebird dan satu lampu penerangan jalan umum (PJU), menyebabkan kerusakan pada bagian depan kedua kendaraan. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang berlangsung saat hujan deras disertai angin kencang tersebut, meskipun satu penumpang dilaporkan mengalami mimisan. Petugas gabungan dari Unit KDO, personel penanganan kedaruratan, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat, serta kepolisian segera diterjunkan untuk mengevakuasi batang pohon dan membersihkan lokasi. Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 150 juta.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Fajar Sauri, menyatakan bahwa pihaknya akan mengintensifkan pengecekan kesehatan pohon, terutama pohon-pohon besar dan tua yang berisiko tumbang. Proses pemangkasan atau penopingan akan dilakukan secara rutin dan serentak di lima wilayah, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Program ini merupakan respons proaktif terhadap prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi peningkatan intensitas hujan dan angin kencang di wilayah Jakarta.

Hingga September 2025, Distamhut DKI Jakarta telah memangkas sebanyak 55.945 pohon yang tersebar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) kelima wilayah kota. Jakarta Timur mencatat jumlah pemangkasan terbanyak dengan sekitar 15.000 pohon, diikuti oleh Jakarta Selatan dengan sekitar 13.000 pohon. Sumber lain menyebutkan 62.161 pohon telah dipangkas untuk mengantisipasi kejadian serupa. Pemangkasan difokuskan pada titik-titik strategis seperti Jalan Teuku Umar, Medan Merdeka Selatan di Jakarta Pusat; Jalan Gatot Subroto di Jakarta Selatan; Jalan Koja, Cilincing di Jakarta Utara; serta Jalan Tanjung Duren Barat, Palmerah di Jakarta Barat, dan Jalan Rajiman Cakung, Pahlawan Revolusi Pondok Bambu di Jakarta Timur.

Kepala Bidang Jalur Hijau Distamhut DKI Jakarta, Herlina Merinda, menegaskan bahwa seluruh jajaran, dari tingkat dinas hingga kecamatan, telah disiagakan di lapangan dengan peralatan yang memadai untuk memastikan keamanan. Selain pemangkasan, pemerintah provinsi juga melakukan program peremajaan pohon, mengganti pohon yang tidak sehat atau berisiko tinggi dengan jenis yang lebih kuat dan adaptif. Pemprov DKI Jakarta juga akan memasang penyangga pada sekitar 5.000 pohon yang dinilai berisiko tumbang, terutama yang berada dekat jalan raya dan area aktivitas masyarakat.

Distamhut DKI Jakarta berkomitmen untuk tidak hanya menjaga keselamatan masyarakat, tetapi juga memelihara ekosistem perkotaan secara berkelanjutan, dengan terus meningkatkan kesiapsiagaan personel serta sarana dan prasarana dalam menghadapi cuaca ekstrem.