Notification

×

Iklan

Iklan

Angin Kencang Luluh Lantakkan Kampung Ciseeng Bogor: Seluruh Pemukiman Rusak Parah, Termasuk Sekolah dan Masjid

2025-11-19 | 01:20 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-18T18:20:16Z
Ruang Iklan

Angin Kencang Luluh Lantakkan Kampung Ciseeng Bogor: Seluruh Pemukiman Rusak Parah, Termasuk Sekolah dan Masjid

Hujan deras disertai angin kencang menerjang Kampung Setu, Desa Parigimekar, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, pada Selasa sore, 18 November 2025, sekitar pukul 12.00 WIB, menyebabkan porak-poranda dan kerusakan signifikan. Bencana alam ini mengakibatkan puluhan bangunan, termasuk rumah warga, sebuah sekolah dasar, dan masjid, mengalami kerusakan.

Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Satpol PP Kecamatan Ciseeng, Tajudin, melaporkan bahwa data sementara menunjukkan 77 bangunan rusak di Kampung Setu. Dari jumlah tersebut, 75 di antaranya adalah rumah warga, dengan 35 rumah mengalami rusak berat dan 40 lainnya rusak ringan. Selain itu, atap SDN Ciseeng ambrol dan menyebabkan kebocoran di tiga ruang kelas. Masjid Istikomah juga tidak luput dari terjangan angin, dengan pintu jebol dan kaca jendela pecah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat bahwa kerusakan akibat angin kencang dan hujan deras melanda setidaknya enam kecamatan, dengan Ciseeng menjadi wilayah terdampak paling parah. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, menjelaskan bahwa secara keseluruhan terdapat 44 rumah yang rusak dengan tingkat bervariasi di seluruh wilayah terdampak hingga Selasa petang. Di Desa Parigi Mekar, Ciseeng, BPBD merinci satu rumah rusak berat, sembilan rumah rusak sedang, dan 16 rumah rusak ringan di Kampung Setu, serta lima rumah rusak ringan di Blok Kemiri.

Dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang dilaporkan, meskipun warga sempat dilanda kepanikan saat angin bertiup sangat kencang. Sejumlah warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah terpaksa mengungsi ke rumah kerabat mereka.

Selain bangunan, angin kencang juga merobohkan sebuah papan reklame berukuran besar di simpang Ciseeng, yang sempat menutup sebagian badan jalan. Beberapa pohon juga dilaporkan tumbang di berbagai lokasi. Petugas Satpol PP dan unsur terkait lainnya, termasuk Tim Reaksi Cepat BPBD bersama TNI dan Polri, segera bergerak melakukan evakuasi pohon tumbang, assessment kerusakan, serta memberikan edukasi kebencanaan kepada warga di lokasi terdampak.

Camat Ciseeng, Subhi, menyatakan bahwa Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Ciseeng telah meninjau beberapa titik lokasi yang terdampak. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Sastra Winara, meminta Pemerintah Kabupaten Bogor untuk sigap dan bergerak cepat dalam menangani bencana ini, serta memastikan keselamatan masyarakat.

Hingga Selasa malam, seluruh pohon tumbang dan reklame yang roboh telah dievakuasi oleh petugas gabungan. Sebagian besar rumah yang terdampak masih memerlukan bantuan dasar berupa terpal dan dukungan logistik tanggap darurat. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi hujan dan angin kencang masih mungkin terjadi.